Ada sebuah cerita mengenai sorang bapak yang ingin membangun rumah lamanya kembali. Ia telah memperkirakan bagaimana cara membangun rumah yang lama tersebut, namun belum menemukan solusinya. Kemudian ia mencoba berkonsultasi dengan seorang pakar bangunan. Hasil yang didapatkan adalah merobohkan rumah yang lama, dan membangun bangunan baru. Sebab jika ingin mempertahankan rumah yang lama, maka pondasinya tentu tidak akan kuat, karena sudah banyak sekali yang keropos.
Manusia saja tahu bagaimana cara memperbaiki dan membangun sebuah rumah yang baru, apalagi Tuhan yang menciptakan kita. Jadi Tuhan tahu bagaimana caranya membentuk hidup kita menjadi baru. "Rumah" kita saat ini mungkin telah rusak atau bobrok dan butuh diperbaiki, atau mungkin butuh dibangun kembali. Mungkin rumah kita sekarang telah banyak sekali dosa-dosa yang menggrogoti dan mulai menghancurkan iman yang perlahan-lahan hilang.
Jika memang Tuhan menginginkan kita untuk merenovasi rumah kita, jika memang masih bisa direnovasi maka Ia akan melakukannya. Tapi bagaimana dengan rumah yang memang sudah tidak dapat diperbaiki? Maka Tuhan akan menghancurkannya untuk dibangun rumah yang baru.
Pernahkah kita mengalami sesuatu yang sulit di dalam hidup kita? Pernahkah kita merasa Tuhan sedang memberikan ujian yang sangat berat kepada kita? Pernahkah merasa saat ini adalah masa terberat dalam hidup? Ya! Mungkin saat inilah Tuhan sedang menhancurkan rumah kita untuk dibangun rumah yang baru, kehidupan yang baru dengan pondasi yang lebih kuat lagi.
Jangan pernah lari dari-Nya, berserah diri kepada-Nya dan percaya saja, karena Tuhan sedang bekerja kepada kita. Bersyukurlah atas segala sesuatu yang sedang terjadi.